Tarian Menyambut Tamu dalam Suku Dayak  sebagai lambang keramahan Sorang Dayak terhadap Tamu yang berkunjung kerumah orang Dayak.

Zaman dahulu masyarakat Dayak tinggal berkelompok dalam satu rumah panjang yang didiami beberapa kepala keluarga orang suku Dayak. Rumah panjang ini biasanya disebut dengan Rumah Betang dalam dalam bahasa Dayak yang artinya rumah yang buat memanjang dan disekat-sekat berdasarkan kepala keluarga dalam suku Dayak. 

Rumah Betang ini hanya akan memiliki satu ruang tamu yang memanjang dari ujung keujung. Selain itu rumah Betang juga memiliki satu akses pintu keluar dan tangga keluar yang dihubungkan oleh kaki lima atau Manta'r dalam bahasa Dayak.

Tujuan dari satu pintu dan tangga ini untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan binatang buas atau tindakan kejahatan lainnya. 

Ketika ada tamu dari luar datang orang Betang akan berdiri di depan tangga untuk menyambut kedatangan tamu-tamu tersebut. 

Tamu-tamu istimewa akan disambut dengan tarian Dayak Menyambut Tamu. Tarian menyambut tamu ini akan dimulai dari depan tangga atau Kepala Tangga dalam Bahasa Dayak hingga keruang tamu rumah Betang.

Tarian Pedang  Ngetas atau Tebas Tebu  oleh Tomas Jubin Ketua RT Sejelu Desa Munngguk Entawak. 

Semoga tradisi yang baik ini tetap dilestarikan di Desa Mungguk Entawak.