Tanggal 28 Mei hingga 31 Mei 2024, SMAN 2 Ketungau Hulu menggelar observasi kelas yang melibatkan seluruh guru di sekolah. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memantau dan meningkatkan kualitas pembelajaran, serta memastikan bahwa setiap guru mampu memberikan pengalaman belajar terbaik bagi para siswa. Observasi dilakukan secara bergantian oleh kepala sekolah dan teman sejawat, yang secara intensif meninjau setiap aspek pembelajaran.

Berikut adalah ringkasan hasil observasi kelas yang dilakukan pada guru-guru berikut:

Tirsianus, S.Pd (Prakaria dan Kewirausahaan)

Mengamati kelas Prakaria dan Kewirausahaan yang dipimpin oleh Tirsianus, kami melihat adanya pendekatan praktis dalam pembelajaran. Tirsianus berhasil menciptakan lingkungan yang memungkinkan siswa untuk berkreasi dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka. Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran juga sangat terlihat, memperkaya pengalaman belajar siswa.

Emelia Yuna, S.Pd (Bahasa Indonesia)

Observasi terhadap kelas Bahasa Indonesia yang diajar oleh Emelia Yuna menunjukkan komitmen yang tinggi dalam memfasilitasi pemahaman siswa terhadap materi. Pendekatan yang interaktif dan pemberian umpan balik yang konstruktif membantu menciptakan atmosfer belajar yang inklusif dan menyenangkan.

Thomas Gawi, S.Pd (Biologi)

Kelas Biologi yang dipimpin oleh Thomas Gawi mencerminkan keahlian dalam menyampaikan materi tentang Dunia Tumbuhan dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa. Penggunaan media visual memberikan pengalaman belajar yang menarik dan mendalam bagi siswa dalam memahami dunia alam.

Nyangin, A.Md (Agama Katolik)

Observasi terhadap kelas Agama Katolik yang diampu oleh Nyangin menyoroti tentang Makna kubur kosong Yesus. Siswa terlibat aktif dalam refleksi spiritual dan diskusi etis yang membantu mereka menginternalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Tia Ukiria, S.Pd (Bahasa Inggris)

Kelas Bahasa Inggris yang diajarkan oleh Tia Ukiria menunjukkan fokus yang kuat pada pengembangan kemampuan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis siswa. Pendekatan yang terintegrasi antara berbagai keterampilan bahasa membantu siswa meraih kemahiran komunikasi yang lebih baik.

Siprianus Roni, S.Pd (Penjaskes)

Observasi kelas Penjaskes yang dipimpin oleh Siprianus Roni menampilkan komitmen untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan kebugaran fisik di antara siswa. Melalui berbagai aktivitas olahraga dan pembelajaran teori, siswa diberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya kesehatan dan kebugaran.

Kesimpulannya, observasi kelas yang dilakukan di SMAN 2 Ketungau Hulu selama periode 28 Mei hingga 31 Mei 2024 mengungkapkan beragam pendekatan yang inovatif dan kompeten dalam proses pembelajaran. Setiap guru telah berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang merangsang, menantang, dan memungkinkan pertumbuhan holistik siswa. Dengan terus menerapkan praktik terbaik yang diamati selama observasi, sekolah ini berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang bermakna dan memuaskan.